Bitung, suarapembaharu.com - Masalah ketenagakerjaan di Kota Bitung seperti benang merah yaag tak ada ujungnya,untuk kesekian kalinya pemerintah mengfasilitasi buruh dan seluru unsur pengusaha yang ada di Bitung terkait dengan tuntutan demo 2 Mei kamarin.
Dalam kesempatan tersebut, Rapat bersama lintas intansi bersama dengan seluruh Federasi Serikat Buruh yang digelar di Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Kamis (04/5) ini hujan instruksi.
Ketua komisi A DPRD Bitung, Viktor Tatanude membeberkan jangan sampai pertemuan ini hanya sekedar teori, harus ada ketegasan dari pemerintah kepada perusahan yang sudah jelas-jelas tidak taat aturan.
"Pemerintah harus tegas, jika perusahan melanggar harus ada sanksi tegas dari pemerintah bukan hanya diam saja disaat ada masalah pemerintah hanya sekedar mengemukakan teori-teori tanpa ada bukti ketegasan," Bebernya.
Sementara itu, perwakilan serikat pekerja yang diwakili oleh Rocky Oroh mempertanyakan kinerja dari Dinas Tenagakerja Provinsi Sulawesi Utara.
"Sudah terlalu banyak masalah tenagakerja, selama ini Disnaker gagal karena masalah normatif harus dibawah sampai di PHI padahal hanya sekedar masalah Tunjangan Hari Raya (THR) dan BPJS, fungsi Disnaker dimana?," Jelasnya
Rocky menambahkan, sampai waktu yang ditentukan apabilah masalah ketenagakerjaan tidak diindahkan oleh Disnaker maka saya bersama teman-teman elemen buruh akan turun bersama-sama untuk duduki Kantor Naker Sulut.
"Dimana hebatnya sulut,? Sampaikan ke Gubernur letaknya Sulut hebat ada dimana yang selalu disampaikannya," Ungkapya di depan Kadis Nakertrans Sulut. (Yaser Baginda)
Post a Comment