Bitung, Suarapembaharu.com -Kembali pengaruh minuman keras (Miras) kembali menjadi penyebab terjadinya keributan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) yang dilakukan oleh 5 orang remaja bertempat di Lorong Israel Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sabtu (29-7-2017) sekitar Pukul 1:30 Wita.
Kelima pemuda yang berasal dari Kampung Baru Kelurahan Aertembaga Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung ini melakukan keributan seusai pesta miras dirumah salah satu pelaku keributan berinisial EAA alias Erick (15).
Adapun Motif dari Kelima remaja yang melakukan keributan di Lorong Israel yaitu dikarenakan aksi balas dendam dimana salah satu Tersangka berinisial EAA alias Erick pernah dianiaya oleh Pemuda Lorong Israel akan tetapi yang bersangkutan tidak mengenal dengan jelas Identitas dari Pelaku. Kemudian kelima orang remaja ini masing masing EAA alias Erick (15), SD alias Simeon (17), DT alias Dando (15), DM alias Dandi (18), dan MM (15) berteriak teriak dengan membawa sajam berupa panah wayer dan parang.
" Kelima remaja tersebut melakukan pesta miras dirumah Keluarga salah satu pelaku, setelah mengkonsumsi miras Kelima Pemuda tersebut langsung merencanakan melakukan keributan di Lorong Israel dikarenakan salah satu remaja yang bernama Erick pernah dianiaya oleh Pemuda yang tinggal di Lorong Israel. Setelah itu Kelima remaja tersebut mengambil Sajam berupa Parang dan Panah Wayer kemudian langsung menuju Lorong Israel, setibanya Kelima remaja tersebut langsung membuat keributan dengan cara berteriak - teriak dan mengajak Pemuda yang tinggal di Lorong Israel untuk berkelahi akan tetapi tidak di respon, " jelas Kapolsek Aertembaga IPTU Fandi Ba'U.
Berkat kesigapan warga didaerah itu untuk menghubungi pihak kepolisian dalam hal ini Polsel Aertembaga, dan langsung mendatangi tkp dan melakukan pengejaran terhadap kelima pelaku.
" Sekitar Pukul 02.00 wita Personil Polsek Aertembaga beserta Team Anti Bandit dan Team Cobra Maesa berhasil mengamankan 3 orang tersangka. Dan dua tersangka lainnya melarikan diri, " pungkas Fandi.
Reporter : Yaser Baginda
Editor : Arham Licin
Post a Comment