Dalam laporan singkat rencana pembangunan Grand Sangihe Hotel yang dibacakan Asisten II Setda Bagian Ekonomi dan Pembangunan Ben Pilat, adapun rencana pembangunan merupakan inisiasi pemerintah kabupaten (Pemkab) bersama dengan calon investor PT Wahana Tanjungmanis Permai dan ke depannya Grand Sangihe Hotel akan di kelola secara bersama Pemkab melalui Perusahaan Daerah Pembangunan Bersatu dan PT Wahana Tanjungmanis Permai.
“Rencana pembangunan Grand Sangihe Hotel ini berdiri di atas tanah seluas 1.800 m2 dengan luas bangunan 10.000 m2. Dengan rencana 8 lantai dan 1 basement. Dan rencana investasi senilai Rp 130 milyar bersama waktu perencanaan direncanakan 1,5 tahun paling lambat 2 tahun operasional,” ungkap Pilat.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana mengatakan, peningkatan pengembangan sarana dan prasarana, infrastruktur semua sumber daya yang ada merupakan program- program strategis dalam perwujudan visi dan misi pembangunan. Tahun 2018 tongkak baru dalam mengembangkan kawasan perkotaan.
“Untuk itu pemkab mengajak dunia usaha properti khususnya bidang perhotelan untuk membangun hotel bintang tiga dengan standar internasional di Kota Tahuna yang saat ini sudah dilakukan peletakan batu dasar,” kata Gaghana.
Lanjutnya, pemerintah memahami bahwa jika kita membangun sebuah kawasan pasti ada bias-bias dalam masyarakat.
“Untuk itu saya mengajak kepada kita sekalian khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk lebih memahami bahwa pembangunan adalah salah satu indikator majunya suatu daerah. Dan ini merupakan catatan sejarah untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe di usia yang ke 593 tahun ini. Dengan adanya rencana pembangunan Grand Sangihe Hotel, diharapkan dapat lebih memajukan kesejahteraan masyarakat Sangihe,” tutup Bupati.
Reporter : Reynaldi Tulong
Editor :Arham Licin
Post a Comment