Berkaitan hal tersebut, Diskop UKM Sulsel menggagas lahirnya sekolah wirausaha muda yang akan menyasar siswa pada jenjang sekolah lanjutan atas yang diberi nama “Young Entrepreneur School Sulawesi Selatan” atau disingkat YESS.
Program YESS secara resmi bergulir mulai Sabtu, tanggal 3 Februari 2018, yang dibuka secara langsung oleh Kadiskop UKM Sulsel, Abd.Malik Faisal di gedung UKM Center Pettarani, Makassar.
Program YESS akan berlangsung selama 3 bulan, dengan 8 kali pertemuan setiap bulan pada hari sabtu dan Ahad.
Diskop UKM Sulsel telah menyiapkan ruang belajar representative di UKM Center Sulsel, dan tim fasilitator dari konsultan PLUT, coach dan praktisi bisnis.
Kepala Diskop UKM Sulsel, H. Abd. Malik Faisal mengatakan, YESS adalah pendidikan informal yang fokus pada pengembangan entrepreneurship, yang berorientasi , menanamkan jiwa entrepreneur menciptakan pengusaha-pengusaha baru dan membuka kesempatan kerja bagi orang lain (Job Creator).
“Konsep pembelajaran YESS dikemas dalam sebuah program pelatihan rutin oleh para mentor, trainer dan coach bisnis ditunjang dengan pendampingan secara intensif. Dengan pembelajaran 20% teori dan 80% praktek diharapkan tercipta generasi entrepreneur muda yang mampu menggerakkan perekonomian dan menebar rahmat bagi orang lain,” katanya.
Hadirnya YESS melengkapi program penciptaan wirausaha baru (WUB) berbasis desa yang telah dijalankan sejak tahun 2014. Program YESS tidak dipungut biaya, dan siswa mendaftar secara mandiri dengan menghubungi pengelola YESS di kantor Diskop UKM Sulsel.
Selain itu, hadirnya YESS didasari pemahaman bahwa kewirausahaan ternyata bukan hanya bakat bawaan sejak lahir, atau bersifat praktek lapangan saja. Kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang perlu dipelajari. Kemampuan seseorang dalam berwirausaha, dapat dimatangkan melalui proses pendidikan.
Reporter : Andreow Reza
Editor : Arham Licin
Post a Comment