Suara Pembaharu ideas 2018

Sangihe, Suarapembaharu.com - Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, menghadiri penutupan Hari Pekabaran Injil (HPI) ke 161 tahun dan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) ke 71 tahun GMIST Bersinode.



Dalam kesempatan tersebut juga wabup melakukan pencanangan penanaman Jagung bersama warga Jemaat Kampung Talengen dan warga Jemaat se-Resort Tabukan Tengah (Tabteng), Rabu (13/6/2018).

Wabup dalam sambutanya mengatakan, ditengah suasana yang penuh kebersamaan ini, rasa syukur dan terimakasih patut kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan penyayang, sehingga kita semua diberkati dan saat ini dapat berkumpul bersama ditempat ini, mengikuti acara penutupan HPI ke 161 tahun dan HUT GMIST ke 71 tahun GMIST bersinode.

"Sebagaimana tugas Gereja masa kini adalah mengutus seluruh Jemaat untuk melayani dan bersaksi diberbagai bidang hidup keseharianya, maka GMIST telah membuktikan bahwa bumipun harus dikelola secara bijaksana untuk kepentingan manusia," kata Hontong

Lebih lanjut Hontong menjelaskan, kondisi masyarakat yang setiap hari menghadapi situasi sosial, politik, ekonomi dengan berbagai perkembangan yang bersentuhan langsung dengan kualitas kehidupan Iman masyarakat, selaku warga jemaat menjadikan Gereja maupun Pemerintah mempunyai objek yang sama yakni masyarakat dan jemaat itu sendiri.

"Sehingga gereja dalam membawa suara kenabian turut aktif memberikan nilai-nilai etika, konstruktif dan inofativ bagi warga Gereja terutama menjadi garam dan terang dunia," lajut Hontong.

Dalam rangkaian penutupan HPI ke 161 tahun dan HUT GMIST ke 71 tahun GMIST bersinode Hontong menjelaskan, tentunya kesempatan ini juga merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi dan introspeksi pelayanan kedepan agar benar-benar mampu memberdayakan Jemaat senafas dengan misi Gereja.

"Untuk itu dengan deselenggarakannya Ibadah dan penanaman jagung di kebun GMIST ini sinergitas antar pemerintah, masyarakat dan Gereja dalam pembangunan sapta karya program pembangunan sektor pertanian khusunya. Dimana, tahun 2018 ini penanaman jagung sebanyak 20 Hektare lahan tersebar di 15 kecamatan dan penanaman padi secara terbesar dilakukan oleh GMIST," jelas Hontong.

"Sementara tugas Gereja secara refleks terutus bagi masyarakat untuk menjadi terang injil kerajaan Allah, GMIST telah mengambil bagian secara positif, kreatif dan realistis dalam pembangunan bangsa sehingga tidaklah berlebihan. Jika saat ini dalam rangkaian penutupan HPI ke 161 tahun dan HUT GMIST ke 71 tahun GMIST bersinode. GMIST bersukacita karena Gereja terutus ikut dalam karya keselamatan Allah memerangi segalah bentuk Dosa menebar bibit-bibit perdamaian dan mengupayakan kesejukan serta kesejahteraan," sambung Hontong.

Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Hontong menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada hamba Tuhan Bapak/Ibu Majelis, Pemuda, Remaja disemua lini pelayanan di setiap Kecamatan dan Kampung yang berpartisipati aktif dan bersama-sama mengsukseskan pesta demokrasi pemulihan kepala Desa/Kampung serentak di Kabupaten Sangihe.

"Momen pesta demokrasi ini membuktikan bahwa kondisi sosial politik warga Gereja khususnya, dan warga masyarakat umunya sangat baik. Dengan terlaksana pesta demokrasi itu dengan aman, damai dan tertib sesuai harapan," tutup Hontong.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua umum Sinode GMIST Pdt Patras Madonsa bersama jajaran, Ketua Pelka Perempuan GMIST Pnt Olga Makasidamo, camat Tabteng, Danramil Tabteng, Kapolsek Tabteng, Ketua Badan Pekerja Majelis se Resort GMIST, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat se GMIST, Kapitalaung Kampung Talengen. (Enal)

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.