Bitung, Suarapembaharu.com - Terancam dicopot dari jabatan Sekertaris DPRD Bitung, karena dinilai melakukan disharmonisasi didalam internal legislator, Olga Makarauw menanggapi hal tersebut.
Makarauw sendiri menjelaskan santai usulan dimaksud. Ia juga membantah jika dianggap bekerja tak sesuai prosedur.
"Tidak apa-apa, saya biasa-biasa saja. Karena saya merasa sudah bekerja sesuai tupoksi yang melekat. Saya hanya menjalankan tugas sesuai kewajiban saya," katanya kepada sejumlah wartawan usai rapat paripurna.
Makarauw sendiri tidak tahu mengapa usulan di atas bisa mencuat. Salah satu birokrat senior itu mengaku tidak punya masalah dengan 30 anggota DPRD Bitung.
"Saya tidak tahu apa-apa. Saya merasa selama ini hubungan kami baik-baik saja, tidak ada masalah apapun," sebutnya, Senin (25/06/2018) kemarin.
Sampai berita ini naik di publis belum diketahui pasti pemicu usulan pencopotan. Kendati demikian, selentingan beredar usulan itu dipicu sanksi TGR bagi para wakil rakyat. Sanksi tersebut diberikan atas kegiatan perjalanan dinas dan masa reses wakil rakyat, usai BPK Perwakilan Sulut melakukan audit atas pengelolaan keuangan tahun lalu.
(Yaser Baginda)
Post a Comment