Rapat paripurna tersebut dalam rangka pembicaraan tingkat II atas Ranperda tentang organisasi perangkat daerah kota Manado penetapan rencana kerja DPRD dan Propemperda kota Manado tahun 2019 serta penutupan masa sidang ketiga tahun sidang 2018 hingga pembukaan masa persidangan pertama tahun 2019.
Dalam kegiatan rapat paripurna tersebut turut di pimpin langsung Ketua, Nortje Van Bone, wakil ketua dewan, Danny Sondakh serta Walikota Manado dan wakil walikota bersama 27 anggota dewan dari 35 dihadiri seluruh SKPD di kota Manado.
Anggota Dewan fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) PAN Abdul Wahid Ibrahim mempertanyakan soal BPJS yang sudah tidak bekerja sama dengan beberapa pihak rumah sakit.
"Di awal tahun 2019 kami dikejutkan dengan kerja sama BPJS yang sudah tidak ada lagi dirumah sakit. Kami harap pihak pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini," katanya.
Disisi lain penyakit Demam Berdarah (DBD) menjadi perbincangan hangat di rapat paripurna.
"Sekerang penyakit demam berdarah sudah sangat mengancam warga kota Manado banyak warga meminta pihak pemerintah untuk melakukan fogging di tempat-tempat seperti sekolah dan perkampungan," Ujar Lili Walandha Wakil ketua Komisi B Fraksi partai demokrat.
(NanangNoholo)
Post a Comment