Pemerhati Lingkungan, Denny Karwur |
SUARA
PEMBAHARU – Krisisnya Kota Manado dengan Ruang Terbuka Biru (RTB),
disayangkan Pemerhati Lingkungan Hidup, Denny Karwur. Menurutnya, Keindahan
Kota Manado juga terletak pada pantainya dan ini bisa menjadi salah satu unggulan.
“Pemerintah harus juga fokus dengan rung terbuka biru karena keindahan
kawasan laut begitu elok disini dan dapat menjadi salah satu destinasi wisata,”
ucap Karwur.
Pengelolaan jalur hijau saja tidak cukup di Manado untuk
menjawab visi kota Manado yakni Ekowisata. Sementara disatu sisi keindahan dan
pemandangan kawasan laut telah ditutupi dengan gedung-gedung bertingkat dan
pusat perbelanjaan.
“Pembangunan di bantaran laut sudah ditutupi
bangunan-bangunan, sehingga nilai estetika Manado tidak lagi terlihat. Seharusnya
pemerintah bisa lebih jeli melihat kelebihan Manado dengan Ruang Terbuka Biru
karena bisa diperhatikan, moment yang sering diabadikan para wisatawan saat datang ke Manado, sebagian
besar mengambil latar pemandangan Manado tua dan pantainya,” jelas karwur.
Lanjutnya, RTB sangat penting di kembangkan oleh pemerintah
kota manado sebagai konsep pariwisata. Karena
hal ini dapat menunjang Visi dan Misi Manado sebagai kota model ekowisata.
“Saya berharap, kedepan pemerintah mulai memperhatikan dan
fokus dengan peluang dari ruang terbuka biru untuk menuju kota model ekowisata.
Karena bangunan yang berdiri di sepanjang bantaran laut juga, telah lebih dari kebutuhan
yang diperlukan. Bisa dilihat, sebagian besar bangunan yang bediri tidak
termanfaatkan sebagaimana mestinya, bahkan sebagian bangunan yang telah bediri ingin
dijual oleh pemiliknya lewat papan pengumuman yang terpampang,” tandas karwur
yang juga merupakan Dosen di fakultas hukum Unsrat. (MO3)
Post a Comment