SUARA PEMBAHARU - Forum Lintas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (FL-PWNU) Menolak hasil keputusan Muktamar NU ke-33 yang baru saja selesai dilaksanakan di Jombang, karena dinilai sarat akan pelanggaran dan penyimpangan.
Lewat jumpa pers (13/09) di Balai Diklat Keagamaan Manado dan dihadiri beberapa Jurnalis Media serta pengurus FL-PWNU, juru bicara FL-PWNU, Andi Jamaro Dulung memaparkan pernyataan sikap mereka untuk menolak hasil muktamar serta tidak mengakui kepengurusan PBNU periode 2015-2020
"Kami menilai muktamar NU ke - 33 itu cacat hukum. Kami juga menolak cara-cara premanisme yang dilakukan oknum PBNU dengan mengancam PWNU, selain itu kamu juga prihatin dengan susunan pengurus yang terbentuk," ungkap Andi Jamaro.
Lewat forum yang dibentuk ini, kami pun mendukung upaya hukum bersama yang dilakukan PWNU dan PCNU se- Indonesia, demi meyelamatkan dan menegakkan Khiitah NU.
"Kami menghimbau kepada semua struktur NU diluar PBNU untuk menjalankan aktifitas pengabdian umatnya, mendukung gerakan kultural napak tilas tawasul tabaruk muasis NU dan meminta segenap warga nahdiyyin untuk berdoa agar NU tetap selamat dari berbagai upaya penyimpangan dan pembelokan dari sekelompok orang yang hanya ingin memanfaatkan dan menggerogoti NU. (IRN)
Post a Comment