Menurut salah seorang warga Perum meitha Satu yang sempat menyaksikan para santri berlarian sambil berteriak bahwa telah terjadi kebakaran di Pondok mereka.
" saya sempat kaget saat mendengar teriakan dari arah pondok Pesantren lalu tiba tiba saya melihat kerumunan santri berlarian kearah perumahan Meitha Satu" ujarnya. Jum'at (27/11).
 |
| (pasca kebakaran yang menghanguskan ruang santri dan pengasuh di Pondok pesantren Arafah Kota Bitung) |
Menurut Kepala Pondok Pesantren Arafah, Ustad Zainal Dama.Lc saat ditemui dilokasi kebakaran mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang membuat aktifitas belajar mengajar di pondok Pesantren tersebut akan diliburkan mulai hari Sabtu 28/11. Namun kejadian tersebut menurut Dama sangat cepat, sedangkan santri dan pengasuh sementara melaksanakan Sholat Magrib di Masjid yang berada dilokasi Pondok Pesantren itu.
" kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran, karena saat kejadian para santri dan pengasuh sedang melaksanakan Sholat Magrib berjamaah di Musholah , kami serahkan kepihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan namun yang pasti sampai api berhasil dipadamkan, 3 ruang santri dan 2 ruang pengasuh ludes terbakar dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa " ungkap Ustad Zainal Dama. Jum'at (27/11).
Kasat Reskrim Polres Bitung AKP.Rivo Malonda yang dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan bahwa keterangan saksi saksi sudah diambil dan akan segera dilakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran tersebut.
" kami sudah mengambil keterangan dari sejumlah saksi dan secepatnya akan melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran di Pondok Pesantren Arafah tersebut" jelas Malonda. Jum'at (27/11). (Licin)
Post a Comment