Suara Pembaharu ideas 2018

                                      (Merianti Dumbela,Kadis Kebersihan kota Bitung)

SUARA PEMBAHARU- Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada bulan November dan Desember banyak curah hujan sedang maupun lebat di wilayah Sulawesi Utara termasuk Kota Bitung.
Mengantisipasi terjadinya bencana yang kerap terjadi banjir meluap di wilayah pusat kota, Pateten dan banjir pasir di sejumlah tempat Kecamatan Madidir dan Maesa.

Dua SKPD Dinas Kebersihan dan Dinas Kesehatan mengerahkan petugas untuk siaga terkait laporan adanya penyumbatan drainase atau munculnya penyakit seperti demam berdarah.
Kadis Kebersihan Meryanti Dumbela, Kamis (12/11) kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 6 personil khusus mengatasi saluran air/drainase yang sering ditumpuki sampah.

“Ada beberapa lokasi termasuk di pusat kota harus dikeruk tapi harus menggunakan alat dan saya terus berkoordinasi dengan Dinas PU,”kata Dumbela.

Ia menghimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarang apalagi di saluran-saluran air.

Demikian pula Kadis Kesehatan dr.Vonny Dumingan menyampaikan seluruh petugas Puskesmas disiagakan ke lapangan meninjau daerah rawan demam berdarah, malaria dan lainnya.

“Prilaku hidup sehat dan disiplin diri sendiri perlu dijaga supaya terhindar dari berbagai macam penyakit,”ingat Dumingan.
Dari pantauan beberapa waktu lalu di kompleks PA Kelurahan Bitung Timur tumpukan sampah dan kondisi got berbau jadi sarang nyamuk.

Camat Maesa ketika dikonfirmasi mengatakan warga setempat tidak mampu melakukan kerja bakti untuk mengangkat pasir yang tertimbun di got.
Tempat terpisah Camat Madidir Jane Wauran,SH di wawancarai  mengungkapkan bahwa setiap hari terus melakukan monitoring di semua Kelurahan.

“Di Madidir sangat rawan banjir pasir di wilayah Paceda dan Madidir Unet namun saya sudah mengingatan kepada seluruh perangkat kontrol semua saluran air,”tutur Wauran.

Dirinya menambahkan dalam waktu dekat akan menyurat kepada bengkel-bengkel dan perusahaan di wilayah Madidir agar tidak membuang limbah sembarang apalagi di masukan ke drainase akhirnya mencemarkan pantaI. (Arham dila Licin)

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.