SUARA PEMBAHARU - Penyerapan anggaran di sejumlah Satuan Kerja Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dinilai oleh Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) Boltim masih belum normal. Pasalnya, waktu yang tersisa untuk menggunakan uang miliaran rupiah dari Anggaran Belanja Daerah (APBD), tak kurang dari 2 bulan untuk tahun ini. Namun sejumlah SKPD masih berkutat di 70%-80%.
Ketua LAKI Boltim, Ismail Mokodompit mengatakan, sebenarnya dalam sisa waktu yang tak kurang dari 2 bulan di tahun ini, yang idealnya sudah mencapai 85%-95%. "Ini membuktikan bahwa penyerapan anggaran sejumlah SKPD di Boltim masih sangat minim dan belum normal. Ada kemungkinan juga sejumlah program kerja mereka tidak jalan," katanya saat dijumpai media ini Senin (22/11).
Hal ini sama persis dengan data yang didapat media ini di 2 SKPD berikut. Contohnya Dinas Catatan Sipil (Discapil) sampai pada Bulan Oktober ini, penggunaan anggaran mereka baru mencapai 75%. Sedangkan Kantor Pemuda dan Olahraga (Kakanpora) baru mencapai 82%. (Data Kepala Kantor Pora Boltim, Ahmad Mokoginta dan Kepala Dinas Capil Boltim Rusmin Mokoagow). (Dany)
Post a Comment