SUARA PEMBAHARU - Keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan Plan of Development/POD di Blok Masela yang dilakukan di darat (onshore), mendapat apresiasi positif dari salah satu Direktur Kawasan Timur Indonesia (KTI) Watch, Abdullah Keliobas.
 |
| Abdullah Keliobas |
Mantan Kabid Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maluku ini memaparkan, dirinya sebagai masyarakat Maluku memberikan apresiasi positif kepada Pemerintah Jokowi-JK dengan telah menetapkan Pengelolaan Blok Masela dengan menggunakan opsi pembangunan darat (out shoure).
"Lebih dari itu masyarakat Maluku berharap, pemerintah propinsi Maluku dan rakyat Maluku dilibatkan dalam mengelola Blok Abadi Masela. Pemerintah pusat mestinya memperhatikan kesejahteraan rakyat Maluku. Karena kesejahteraan rakyat merupakan amanat UUD 1945 dan janji kebangsaan. Apapun bentuknya, pemerintah harus memperhatikan rakyat Maluku dan Indonesia ketimbang berkompromi dengan komparador asing," ujarnya..
Hal tersebut dinyatakan saat kunjungannya ke Bandara Soepadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Joko Widodo menilai pengembangan Blok Masela memiliki dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Hal ini disampaikan setelah melalui banyak pertimbangan yang masuk dan input yang diberikan kepada Jokowi bahwa ini merupakan proyek jangka panjang, tidak hanya setahun, dua tahun, tapi belasan tahun. Proyek ini juga menyangkut ratusan triliun rupiah. maka dari itu kalkulasi perhitungan, telah diputuskan dibangun di darat.
(MO3)
Post a Comment