SUARA PEMBAHARU- Perkelahian antara warga binaan di Lapas Klas II B Bitung dan mengakibatkan salah seorang warga binaan bernama Tiswandra harus dilarikan ke rumah sakit, Rabu (6/4/2016).
Tiswandra yang diduga ditikam menggunakan senjata tajam yang terbuat dari potongan sikat gigi dan sendok itu, mengalami 10 luka tusuk dibeberapa bagian tubuhnya.
Ironisnya, peristiwa didalam Lapas itu justru diketahui oleh keluarga korban yang merupakan Napi kasus pembunuhan itu dari telepon salah satu warga binaan dari dalam Lapas.
"Ini jadi cermin lemahnya pengawasan didalam Lapas, handphone saja bebas digunakan oleh Napi" jelas salah satu masyarakat yang meminta namanya tidak di ekspos.
Selain itu, Napi juga bebas menyimpan barang yang berbahaya bagi keselamatan Napi lainnya, bahkan petugas Lapas sendiri.
" Ini sangat memprihatinkan, warga binaan bisa menyimpan senjata tajam yang mereka buat sendiri didalam Lapas tanpa ada pemeriksaan rutin oleh petugas" tambahnya.
Belum ada keterangan resmi dari Kalapas terkait ditemukannya senjata tajam yang dibuat didalam Lapas, serta bebasnya Napi berhubungan dengan dunia luar menggunakan telwpon seluler. (Licin)
Post a Comment