JPPR Sulut dan KIPP Sulut saat diskusi terkait persiapan Pilkada Serentak tahap II |
Lanjut Sahrul sapaan akrab ketua JPPR Sulut ini, bahwa JPPR akan mengawal proses seleksi Panwaslu yang berlangsung agar secara bersama kita menjaga perhelatan demokrasi di Pilkada serentak tahap 2 nantinya.
“Berkaca dalam Pilkada serentak sebelumnya, maka penting seleksi panwaslu kali ini melahirkan pimpinan Panwaslu yang berintegritas dan berkualitas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KIPP Sulut Baharudin Pitajaly mengungkapkan, penyelenggara pemilu terlebih khusus pengawas pemilu merupakan salah satu pilar penting penyelenggara pemilu, oleh karena itu proses Seleksi Panwas di dua kabupaten di Provinsi sulawesi Utara ini sangat menentukan pilkada yang berkualitas sehingga dapat menciptakan pemimpin daerah yang berkualitas pula.
“banyak permasalahan yang perlu diseriusi pengawas pemilihan dalam pilkada kedepan, diantaranya adalah persoalan pemutakhiran Daftar Pemilih yang selalu menjadi masalah dalam setiap Pilkada, belum lagi tingginya potensi money politik serta keterlibatan Aparatur Sipil Negara dalam kampanye," ucap Bahar.
Lanjut, panwas pemilihan kabupaten/kota juga di beri mandat untuk menyelesaikan sengketa pencalonan, sehingga dibutuhkan pimpinan panwas yang benar-benar netral dan independent.
“KIPP di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kepulauan Sangihe, sudah kami bentuk dan kami latih untuk bersiap mengawal pilkada di dua kabupaten ini” Ungkap Bahar. (MO3)
Post a Comment