Tak Hadiri RDP, Tatanude: " PT.Delta Pasific Indotuna Lecehkan Institusi DPRD"

Suasana Rapat Dengar Pendapat Komisi A DPRD Kota Bitung bersama Buruh PT.Delta Pasific Indotuna membahas persoalan THR Keagamaan

SUARA PEMBAHARU- Protes yang dilakukan Buruh PT.Delta Pasific Indotuna sejak beberapa hari terakhir ini, terkait persoalan THR (Tunjangan Hari Raya) yang belum mereka terima, akhirnya berakhir digedung DPRD Kota Bitung, Kamis (29/6/2016).

Ratusan Buruh perusahaan yang dipimpin oleh Abdul Khalid itu menyambangi gedung wakil rakyat kota Bitung tersebut sejak pagi dan diterima langsung oleh Komisi A DPRD Kota Bitung yang diketuai oleh Victor J Tatanude diruang rapat utama gedung DPRD Kota Bitung.

Ratusan Buruh yang hadir diwakili oleh Rusdyanto Makahinda dan Fikri Antameng dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Kota Bitung. Pada kesempatan tersebut, Tatanude menyesali ketidak hadiran manajemen PT.Delta Pasific Indotuna pada Rapat Dengar Pendapat bersama pihak pihak terkait tersebut.

" Ketidakhadiran satupun utusan dari manajemen PT.Delta adalah bentuk pelecehan terhadap institusi DPRD Kota Bitung, " Katanya.

Tatanude juga meminta dengan tegas agar pihak perusahaan segera membayar seluruh THR buruh, agar mereka bisa menikmati hari raya keagamaan dengan tenang.

" THR merupakan hak setiap buruh, dan itu kewajiban perusahaan untuk memberikannya kepada mereka, dan saya tegaskan agar perusahaan segera membayar kewajiban mereka, " Tegasnya.

Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tenagakerja, Feri Bororing, Kabid Pengawasan Disnaker Harly Sualang, Kabid Hubungan Industrial Disnaker Barto Pinontoan.(Arham dila Licin)