Usai Dilantik Komisioner KPU RI, Ini Ungkapan Pramono Tanthowi

Jakarta, suarapembaharu.com - Pasca dilantiknya komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022, Pramono Ubaid Tanthowi mengucapkan bahwa Komisioner KPU RI Periode 2012-2017 kini telah menjadi legenda dalam dunia persilatan penyelenggaraan pemilu dan mereka telah meletakkan standar yang tinggi sekali dalam penyelenggaraan tahapan pemilu, dengan terobosan dalam hal transparansi dan inovasi serta integritas dan kemandirian

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022, Pramono Ubaid Tanthowi

Pramono yang juga peraih suara terbanyak saat pemilhan Komisioner KPU RI beberapa waktu yang lalu mengungkapkan, apakha anda tahu mengapa Leonel Messi sudah dibuatkan patung dirinya di Buenos Aires, Argentina? Lalu CR7 juga sudah dibuatkan patung di Madeira, Portugal? Padahal mereka masih hidup, padahal biasanya, tokoh besar akan dibuatkan patung jika mereka telah meninggal.

menurutnya, dalam 10 tahun terakhir ini pemain terbaik dunia hanya dikuasai oleh dua pemain di atas. Mengapa? Karena mereka bukan pemain biasa-biasa. Mereka pemain luar biasa. Mereka sudah memecahkan banyak rekor, sehingga telah membuat standar yang tinggi tentang pemain sepak bola. Sehingga mereka telah menjadi legenda saat mereka masih aktif bermain.

"Demikian juga dengan para komisioner KPU periode 2012-2017 yang baru saja purna tugas. Mereka telah menjadi legenda dalam dunia persilatan penyelenggaraan pemilu. Mereka telah meletakkan standar yang tinggi sekali dalam penyelenggaraan tahapan pemilu, dengan terobosan dalam hal transparansi dan inovasi. Serta integritas dan kemandirian, tentu saja," ungkap Pramono.

Ketua Bawaslu Banten ini pun menambahkan, tentu menjadi beban yang berat bagi KPU periode 2017-2022 untuk menyamai, apalagi melewati standar yang sudah mereka gariskan. Namun ini sekaligus juga menjadi tantangan bagi kami, KPU periode 2017-2022, untuk bekerja dengan serius, dan berkomitmen untuk menjaga martabat lembaga KPU ini dengan menyelenggarakan pemilu secara berintegritas, mandiri, dan profesional.

"Karena itu, kepada para senior, KPU periode 2012-2017, kami akan dengan senang hati untuk terus berdiskusi dan dialog. Namun kami juga sangat terbuka jika ada ada kritik dan masukan demi penyelenggaraan pemilu yang lebih baik ke depan yang tantangannya jauh lebih berat. Hormat buat Hadar Nafis Gumay, Ferry Rizky, Sigit Pamungkas, Idha Ida Budhiati, Juri Ardiantoro, dan almarhum Husni Kamil Manik," ucapya.

Sahrul Setiawan