Dewata Sakti Minta KPK Bersikap Tegas Dalam Kasus EKTP

Jakarta, suarapembaharu.com - Komunitas Anak Merdeka Minta KPK Tegas dalam menangani Kasus Korupsi Terutama, penuntasan kasus E KTP yang telah merugikan Negara triliunan rupiah dan tidak perlu takut dengan tekanan kekuasaan karna kelompok yang diduga terlibat adalah elit partai penguasa.

Dewata Sakti

"Komisi Pemberantasan  Korupsi harus tegas dalam menangani kasus korupsi terutama kasus yang melibatkan nama nama besar, seperti dalam kasus E KTP yang terindikasi atau diduga kuat melibatkan Tokoh tokoh yang dekat dengan kekuasaan saat ini, seperti GP,  YL, OD,  hal itu," ungkap Dewata Sakti, Ketua Komunitas Anak Merdeka, di Jakarta.

Dalam refleksi akhir tahun, Komunitas Anak Merdeka mengungkapkan bahwa di 2017 KPK belum banyak menuntaskan kasus kasus besar yang menyeret nama elit elit negeri, malah KPK hanya melakukan penangkapan kasus kasus korupsi kecil di daerah daerah dan itu lebih dominan pada pencitraan kepada publik. Mengenai korupsi E KTP, KPK masih belum serius.

"Jangan hanya dengan menentapkan setya Novanto sebagai tersangka KPK sudah bangga, padahal kita yakin Setnov tidak sendiri, ada tiga politisi politisi yang terlibat, tapi sampai sekarang KPK adem ayem saja," uar Dewata Sakti yang Juga Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara.

KPK harus berani mengusut nama nama yang keluar dalam Sidang pengadilan bukannya membuat alasan ke publik ini dan itu, karena publik perlu bukti.

"Kami kini menantang KPK, berani tidak menentapkan politisi partai penguasa sebagai tersangka, kalau tidak berani rakyat akan mengatakan KPK hanya lembaga pesananan, oleh karena itu bila tidak ada penetapan tersangka baru dalam kasus E KTP sudah jelaslah KPK akan dinilai bermain politik," tegas Dewata Sakti yang juga pelajar SMAN Satu Medan.

Editor : Arham Licin