![]() |
Defy Indyanto Budiarto |
"Pernyataan Saudara Amirullah Hidayat itu adalah penyataan sentimen dan tidak profesional serta memalukan sebagai kader Muhammadiyah. Apalagi dalam sikap dan penyataan itu, jelas tidak menunjukan sikap seorang kader Muhammadiyah yang sejati. Saya sangat kenal dengan sepak terjang saudara Amirullah Hidayat selama ini, karena kami sama sama dikader di Muhammadiyah, bila beliau bersikap dalam politik pasti tidak pernah rasional dan objektif selalu emosional serta punya kepentingan yang besar dibalik sikap politiknya, untuk itu kita sangat sesalkan sikap saudara Amirullah ini," ucap Budiarto
Lanjutnya, yang Perlu dipahami bersama, Presiden Jokowi selama ini telah berkerja dengan sungguh sungguh untuk membangun negeri Indonesia ini, bahkan hampir setiap saat beliau turun kelapangan untuk melihat kondisi dan fakta yang terjadi, tidak hanya bekerja diatas meja dan menunggu laporan.
"Termasuk dalam penegakan supremasi hukum beliau punya sikap tegas, tidak akan mencampuri permasalah hukum, makanya tuduhan yang mengatakan bahwa Presiden mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus E KTP terutama melindungi Ganjar Pranowo, Yasona Laoly, Olly karena kader PDIP adalah fitnah dan tuduhan yang kejam," tegasnya.
Maka dengan melihat kinerja yang dilakukan dan sikap Presiden Jokowi yang konsisten terhadap penegakan hukum inilah, kami anak anak Muhammadiyah sangat kagum dan bangga dengan Presiden Jokowi oleh karena itu dalam waktu dekat kita akan mengundang para kader Muhammadiyah semua Indonesia ke Jakarta untuk melakukan urung rembuk bagaimana berjuang untuk presiden Jokowi memimpin 2 periode.
"kami akan bekerja dan berjuang bagaimana Presiden Jokowi memenangkan Pertarungan Pilpres 2019 yang akan datang, sikap ini kami ambil guna mewujudkan negeri Baldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi," ungkap Budiarto yang juga Sekretaris LSBO pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Editor : Arham Licin
Post a Comment