Suara Pembaharu ideas 2018

Penulis: Indar Wijaya
                Pengurus Pusat Ikatan Sarjana      Perikanan Indonesia

Tidak cukup satu hari isu transaksi di upayakan untuk menghilang diatas publik, demo cantrang yang tadinya publik pemerhati perikanan menganggapnya ada win win solution kedua belah pihak mulai lenyap dan cantrang kembali di gulirkan menyerang lawan politik sang presiden.

Ingat kata bu Menteri : "sudah tidak ada lagi bahas cantrang semua fokus yang lain saja". Penyampaian ini tersirat bahwa ada upaya agar isu transaksional politik praktis di hilangkan di cantrang, ini dibuktikan dengan hari ini media sosial (medsos) menggema, khususnya di Twitter dan menjadi trending topic dengan pidato sang Menteri di hadapan nelayan yang tadinya dianggap anti menjadi pro dan mengelu elukan sang ibu menteri.

Trend medsos digunakan bahwa nelayan dan Susi menyatu dan sang bandar demo gigit jari, massifnya gerakan ini menandakan bahwa ada penggiringan opini :

1.upaya mengalihkan isu adanya transaksi politik untuk pilgub jateng dan pilpres
2. Bandar dan lawan politik dianggap tidak berhasil menggulingkan sang menteri
3. Upaya menghilangkan opini rakyat yang menganggap menteri tidak konsisten
4. Upaya memisahkan urusan cantrang dengan urusan penenggelaman kapal dan aturan lainya.

Artinya sang presiden dan menterinya secara politik berada diatas angin dengan menyandang status menang telak. Nelayan cantrang akan tersandera dengan kesepakatan dan deal deal sang presiden. Sedangkan sang menteri berhasil menghapus image yang sempat bergulir dianggap tidak konsisten dan tidak komitmen dengan kata katanya.

Selain itu opini ini akan terus berjalan hingga beberpa hari kedepanya. Sampai tiba waktunya kartu menteri bisa kembali dia mainkan.

Ingat saat demo kemarin hingga pertemuan dengan presiden sang menteri kelihatan mati langkah seperti permainan catur sudah skak, namun masih bisa memainkan kuda hitam.

Cantrang hari ini adalah sebuah dapur politik, cantrang bukan lagi menjadi riset, kajian dan alat penangkap ikan tetapi berubah menjadi alat perubutan kekuasaan.


Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.