Sesuai yang tercantum dalam PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli), perhitungan keterlambatan telah selesai dilakukan pada 30 Juni 2018 lalu dan penyerahan kompensasi berdasarkan perhitungan tersebut mulai dilakukan pada 2 Juli 2018.
"Periode penyerahan kompensasi berikutnya dijadwalkan pada tanggal 1 Oktober 2018 kemudian pada 1 Januari 2019 dan 31 Maret 2019," ujar Ketut Budi Wjaya selaku CEO Holland Village Manado.
Namun lanjut Budi Wjaya, jika unit-unit rumah telah dapat diserahterimakan sebelum tanggal tersebut, maka penyerahan kompensasi akan dilakukan bersamaan dengan serah terima kunci.
Ia menjelaskan, sesuai perencanaan pembangunan sejak awal, HVM didesain menjadi suatu komunitas hunian yang dilengkapi berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan dan pusat komersial, ritel serta hiburan yang berkualitas.
Fasilitas pendidikan Sekolah Dian Harapan (SDH) di HVM yang dibuka sejak 3 Agustus 2016 lalu, telah memiliki 530 siswa.
"Pada tahun ajaran yang dimulai pada Juli 2018 ini, SDH diperkirakan menerima siswa baru hingga berjumlah 720 siswa dan akan terus ditambah kapasitasnya agar dapat menampung 1.200 siswa. Apalagi SDH telah menjadi icon kota Manado sebagai sekolah favorit, berkualitas, mengutamakan character building dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang program pendidikan bangsa dalam menghasilkan manusia Indonesia yang berkualitas," jelasnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan membuka fasilitas baru lainnya dalam waktu dekat adalah Maxxcoffee dan minimart untuk kenyamanan para penghuni.
"Walaupun kami terus bekerja keras untuk menepati waktu namun kami sangat menyesalkan bahwa pembangunan HVM mengalami kendala keterlambatan. Kami mohon maaf dan mohon diijinkan untuk dapat meneruskan penyelesaiannya sesuai jadwal." ujar Ketut Budi Wjaya.
(NanangNoholo/Tsir)
Post a Comment