Suara Pembaharu ideas 2018

Bolmut, suarapembaharu.com - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara dinilai tak
'mampu' awasi pemilu 2019 di Sulut.



Hal tersebut terungkap, ketika Bawaslu gelar sosialisasi pengawalan bersama wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara. Jumat (14/12/2018) cafe D'Philocoffe, Desa Kuala, Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut).

Salah satu pimpinan Bawaslu Sulut, Mustarin Humagi mengajak wartawan dan LSM untuk mengawasi penanganan pelanggaran pemilu nanti.

"Dalam pengaduan sangat mudah dan cepat prosesnya. Jika ada laporan kami langsung tindaklanjut, yang penting bukti lengkap dan ada saksinya" kata Mustarin.

Dia juga menambahkan untuk pelanggaran penempatan Alat Peraga Kampanye (APK) kami akan melakukan pengecekan.

"Untuk pemasangan APK harus ada izin dari pemilik lokasi. Jika itu kami dapatkan pasti langsung ditindak," tambanya.

Mustari juga berharap wartawan dan LSM bisa sama-sama melakukan pengawasan pemilu karena kami (Red_Bawaslu) punya keterbatasan personil di lapangan nanti.

"Setiap kelurahan personil Bawaslu hanya satu orang dalam melakukan pengawan ribuan pemilih, untuk itu kami kami mengajak wartawan dan LSM ikut ambil bagian dalam pengawas agar supaya pemilihan nanti berjalan sesuai yang kita harapkan," pungkasnya.

(FadlyBuyung)

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.