![]() |
Sholat berjamaah Aliansi Tarik Mandat di Depan Istana |
SUARA
PEMBAHARU – Aliansi Tarik Mandat dengan melaksanakan Jumatan perlawanan
di depan istana merdeka, untuk meluruskan kiblat bangsa, Jumat(29/5), dihadiri ratusan
masa aksi yang tergabung dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan
Pemuda Islam Indonesia (GPII), Himmah al-wasliyah, dan Himmah Persis.
Dalam khotbah Jumat, khotib mengkritik pemerintahan hari ini,
sudah jauh dari nilai-nilai ketuhanan. Setelah shalat jumat, aliansi tarik
mandat kemudian melaksanakan mimbar bebas.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Taufan Putra Revolusi
mengatakan, hari jumat ini adalah awal jumat perlawanan. Aliansi Tarik Mandat tak
akan berhenti sampai rezim hari ini tumbang. Sampai pemerintahan jokowi-jk
berhenti menyengsarakan rakyat.
“Hari ini kami menuntut presiden bersedia mundur dri
jabatannya, karena gagal memimpin bangsa ini, gagal mengarahkan kiblat bangsa
ini pada cita-cita founding father.
Terlihat nyata kebohongan pemerintahan hari ini, yang full akan pencitraan, dan kebohongan,” tegas Taufan.
Presiden mengkritik IMF dan World Bank tapi nyatanya ingin
berhutang. Harga sembako makin tinggi, BBM dilepas keharga pasar, dan banyak
permasalahan lainnya. Pemerintah tak mampu menjaga kestabilan ekonomi dan
politik bangsa ini.
“Maka kami mendesak Presiden agar mundur dari jabatannya. Dan
wujudkan agenda trisakti” ucap Ketua Bidang Hikmah DPP IMM.
Tutupnya, aksi jumat perlawanan tak akan berhenti, sampai
tekanan agar presiden mundur semakin deras. Hari ini kita ratusan, besok kita akan
mencapai ribuan. (MO3)
Post a Comment