![]() |
Mantan Ketua IMM Sulsel, Razikin Juraid |
SUARA
PEMBAHARU – Perkembangan dan pertumbuhan aktivitas Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) kawasan Timur semakin berkembang. Sudah saatnya Forum
Komunikasi Alumni (FOKAL) IMM dipimpin kader Kawasan Timur Indonesia.
Sekretaris FOKAL IMM Sulawesi Selatan (Sulsel) Drs.
Chaeruddin Hakim, M. Pd menyampaikan, Fokal IMM sudah saatnya dipimpin kader
Kawasan Timur Indonesia dengan pertimbangan karena, perkembangan dan
pertumbuhan aktivitas IMM Kawasan Timur khususnya Makassar kini jauh lebih
berkembang dibandingkan aktivitas IMM dipulau jawa. Salah satu contoh, IMM di pulau
Jawa umumnya hanya tumbuh dan berkembang di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM),
sedangkan pertumbuhan dan perkembangan IMM di Makassar lebih banyak berkembang
di (perguruan tinggi swasta (PTS) non Muhammadiyah.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sudah sewajarnya
alumni IMM yang sedang melakukan Silatnas memperhitungkan dua kader
IMM yang telah berhasil membangun IMM baik pada tingkat cabang DPD
maupun DPP. Kedua kader dimaksud adalah, Nurpati Baharuddin dan Mukhaer
Pakkanna,” ucap Chaeruddin.
Sementara itu, Mantan Ketua IMM Sulsel, Razikin Juraid mengusulkan
model kepengurusan FOKAL IMM sebaiknya dalam bentuk Presidium, dengan demikian
diharapkan dapat mengakomodir seluruh potensi kader.
“Saya berharap FOKAL IMM harus mampu menjawab ekspektasi
kader IMM khususnya dan masyarakat pada umum, atas penyelesaian problem
kebangsaan dan keummatan. Hal tersebut dapat diwujudkan jika kader dan Alumni
sendiri memiliki kompetensi dan gagasan yang memadai. Untuk itu, perlu adanya
evaluasi yang komprehensif terhadap ketersediaan sumber daya kader dan alumni
IMM pada semua sektor,” tutur Mahasiwa pascasarjana Universitas Indonesia ini. (MO3)
Post a Comment