Suara Pembaharu ideas 2018

SUARA PEMBAHARU - Laporan Masyarakat Buyat Bersatu atas operasi penambangan PT Kutai Surya Mining dan PT Rihendy Tri Jaya di Hutan Garini Desa Buyat, ditanggapai Tim Khusus provinsi Sulut yang terdiri dari Dinas ESDM, BLH dan Diskrimsus Polda Sulut, Sabtu (26/09).

Kedatangan Tim Khusus ke Hutan Garini ini dalam rangka Pengumpulan Bukti dan Keterangan (PULBAKET) ataslaporan masyarakat Buyat, kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dari keterangan yang diperoleh didapat beberapa informasi yang mengejutkan Tim Khusus yang datang ke lokasi. Informasi tersebut adalah kegiatan penambangan ini berada di lokasi Hutan Lindung dan Hutan Produksi Terbatas. Dimana perusahaan tidak mampu menunjukan perijinan untuk melakukan kegiatan pertambangan dihutan tersebut.

Fakta selanjutnya adalah Pemkab Boltim telah melarang kegiatan perusahaan tersebut namun tidak digubris. Surat larangan tersebut juga tidak sampai kepada Pemerintah Provinsi dimana sesuai undang-undang merupakan pihak yang berhak mengeluarkan ijin pertambangan. Tim Khusus yang dipimpin Arfan dari BLH Provinsi Sulut juga menemukan bahwa perusahaan ini tidak memiliki surat-surat yang wajib ditunjukan.

"Seluruh data dan keterangan sudah kami dapatkan, hampir sama dengan yang dilaporkan oleh masyarakat. Kami akan mengadakan gelar perkara setelah kegiatan PULBAKET ini, kemudian akan kita lihat apakah akan ada yang ditetapkan tersangka atau tidak jika perusahaan terbukti melakukan pelanggaran," jelas Arfan kepada Manadosatunews.com

Budi Sujatmiko dari pihak perusahaan mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan kegiatan pertambangan hanya sekedar membuka jalan. Namun Tim Khusus malah menemukan berbagai alat tambang mulai dari truk, alat berat sampai mesin pengolah material emas. Tim Khusus juga menemukan lokasi perendaman menggunakan bahan Sianida dilokasi tersebut.

"Kami sangat bersyukur atas kunjungan dari tim ini, kami berharap agar penambangan ini segera berakhir, kami ingin hutan dilindungi untuk masa depan anak-anak didesa Buyat Bersatu," jelas Sangadi Buyat Barat Mutiara Potabuga. (IRN)

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.