Boltim, Suarapembaharu.com -Akibat hama tikus yang menyerang puluhan hektar sawah petani di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, sejumlah petani diprediksi gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Ramlah Mokodompis yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan serangan hama tikus ini tidak hanya terjadi di Desa Togid, tapi juga menyerang lahan persawahan di Desa Motongkad.
" memang ada pengeluhan dari petani mengenai tikus sawah. Dan hingga kini laporan yang masuk dari dua daerah. Yakni, Motongkad dan Togid," jelas Ramlah, Selasa (05-09-2017) kemarin.
Kata dia, hasil turun lapangan oleh penyuluh di dua lokasi ini, 90 hektar sawah terancam diserang tikus, untuk Togid 40 hektar dan Motongkad 50 hektar. Petani sudah berupaya agar tanaman padi tidak diserang dengan cara membasmi lewat pemberian racun, namun tidak berhasil.
"Langkah tersebut dilakukan hanya untuk melindungi padi yang dekat masa panen. Maka saya perintahkan untuk panen lebih awal. Mengantisipasi gagal. Namun harus lihat juga kwalitasnya,"ujar Ramlah lagi.
Tambahnya, sudah hampir seminggu ini, tim dari Dinas Pertanian Boltim turun langsung ke lapangan dengan mengecek masalah tikus sawah. Upaya Dinas Pertanian memberikan sosialisasi dan mengajak petani melaksanakan pengeroyokan disetiap lubang.
"Jadi semua lubang tikus diberi pestisida, langkah ini dilakukan untuk memusnahkan tikus sawah," pungkas Ramlah.
Reporter : Gunawan Mamonto
Editor : Arham Licin
Ket Foto : (GM) Ramlah Mokodompis
Post a Comment