Suara Pembaharu ideas 2018

Makassar, Suarapembaharu.com - Menindak lanjuti diskusi internal Dewan Pengurus IPPEMSI Makassar (Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang Mappak) beberapa waktu lalu terkait pembangunan infrastruktur di kecamatan Simbuang dan kecamatan Mappak, Dewan Pengurus IPPEMSI Makassar melakukan audiance dengan pemerintah Kabupaten Tana Toraja beberapa hari yang lalu.

Bupati Tana Toraja yang di temui pada, Rabu (23-01-2018) di kantor Dinas Pu Tana Toraja, menerima Dewan Pengurus IPPEMSI. Dalam pertemuan tersebut, Dewan Pengurus IPPEMSI Makassar memperjelas kembali serta mempertanyakan tentang beberapa hal.

Diantaranya, terkait anggaran yang di kucurkan pemkab Tana Toraja di dua kecamatan tersebut. Yakni, kecamatan Simbuang dan Mappak untuk tahun 2018, dan juga terkait kondisi jalan poros Simbuang Mappak yang kian memprihatinkan.

Risal selaku ketua umum IPPEMSI Makassar ketika dihubungi, Minggu (28-1-2018) oleh awak media ini menyatakan sangat kecewa dengan jawaban bupati Tana Toraja terkait anggaran yang akan dikucurkan untuk dua wilayah tersebut.

 "sangat kecewa dengan jawaban bupati, terkait dengan anggaran yang di kucurkan ke kecamatan Mappak tahun ini, sangat jauh berbeda dengan yang di janjikan bupati Tana Toraja ketika kunjungan kerja ke kecamatan Mappak. Sementara itu kondisi jalan di kecamatan Mappak, terkusus di Lembang Butang dan Lembang Miallo, samapi saat ini belum ada titik terang untuk perbaikan jalan tersebut," jelas Risal.


Risal juga menambahkan, selain beberapa hal diatas, Dewan Pengurus IPPEMSI juga memperjelas beberapa janji bupati Tana Toraja ketika kunjungan kerja ke Mappak dan Simbuang, namun semua yang dijanjikan belum direalisasikan sampai sekarang.

Sementara itu, terkait dengan puskemas di kecamatan mappak yang sampai saat ini belum memiliki dokter yang tetap, hal ini juga menjadi agenda pembahasan namun belum juga ada titik terang.

Oleh karna itu, terkait dengan hal diatas. IPPEMSI akan mengambil sikap, akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran dalam waktu dekat ini sebagai bentuk kekecewaan dari tidak meratanya pembangunan di kabupaten Tana Toraja.

Reporter : Andreow Reza
Editor : Arham Licin

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.