Hal ini disampaikan oleh Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Kementerian Kelautan dan Perikanan, Andi Rusandi pada Diskusi dies natalis Fakultas Kelautan Ilmu Perikanan Universitas Hasanuddin ke-50 di kampus Unhas Tamalanrea, Sabtu (27-1-2018) kemarin.
Walaupun seringkali mendapat kritikan terkait aturan KKP, namun Menteri Susi Pudjiastuti sebenarnya selalu berkeinginan agar nelayan sejahtera.
Sedangkan dosen Perikanan Unhas M Iqbal Djawad mengungkapkan sektor perikanan sebenarnya punya kontribusi besar terhadap pendapatan negara. Hanya saja dia menjelaskan bahwa sektor ini belum sepenuhnya diolah seperti sektor lain seperti pertanian atau perkebunan.
" terutama jika dilihat dari sisi teknologi seperti rekaya varietas baru. Karena resikonya lebih tinggi dari pada pertanian," tuturnya.
Dia juga menambahkan, sebagian besar hasil dari sektor perikanan masih dalam bentuk segar atau beku. Karena menurutnya, nelayan masih kurang pengetahuan untuk mengolah hasil yang mereka dapatkan agar bisa memiliki nilai tambah.
" Seharusnya, agar bisa mendapatkan nilai tambah, hasil perikanan itu harus dijadikan bahan olahan," ujarnya.
Manager PKBL dan Humas Perum Perindo Aris Widodo mengakui jika pihaknya terus menggalakkan kerjasama dengan pelaku perikanan di Sulsel.
" Hasil laut di sulsel hampir semuanya ada. Tinggal bagaimana kita mengolahnya agar bisa miliki nilai tambah ekonomis yang menguntungkan nelayan," pungkasnya.
Reporter : Andreow Reza
Editor : Arham Licin
Post a Comment