Basmi Said, Ketua UPI kota Bitung |
Hal ini disampaikan oleh ketua UPI kota Bitung Basmi Said kepada Suarapembaharu.com, Kamis (18-1-2018).
" Mereka belum ada info atau jaminan soal diperkenankan metode satu kesatuan manajemen kapal tangkap penampung demi efisiensi angkutan. Permintaan kami ke pak dirjen diakhir tahun lalu sangat sederhana, hanya dengan menambahkan 1 atau 2 kapal penyangga ke dalam kemitraan yang sudah ada. Tetapi pilihan utama yaitu dikembalikan ke sistem lama dalam koridor 1 kesatuan manajemen sesuai dengan permenKP sebelumnya tentang satu kesatuan manajemen," jelasnya.
Sedangkan sampai saat ini, utilisasi sementara tahun 2017 belum ada data 100%. Namun, kata Basmi sudah agak lumayan dengan berada di posii 13.2% atau ada kenaikan pada proses UPI bila dibandingkan dengan 2016 sekitar 120an ton per hari ke 2017 diangka 190an ton per hari tapi masih jauh dari harapan.
" Bila dibandingkan dengan 2014 sekitar 760 ton per hari atau 53% dari kapasitas terpasang. Selain itu kita
juga ada tantangan 2018 dimana upah minimum sudah kami naikkan dikisaran 250 ribu rupiah per orang dan juga dimana biaya angkutan kontainer kabarnya terjadi kenaikan, sementara produksi belum ada jaminan pasokan bahan baku ikan. mohon bantuan dan solusi untuk UPI Bitung kedepan," pungkas pria
yang dikenal penggemar olahraga bersepeda ini.
Reporter : Yaser Baginda
Editor : Arham Licin
Post a Comment