SUARA
PEMBAHARU –
Pagelaran Pawai Parade Budaya Nusantara yang digelar oleh Brigade Manguni
Indonesia (BMI) di Kota Manado, mendapat perhatian besar Walikota Manado, G.S
Vicky Lumentut. Bahkan, Lumentut kemudian mengajak kepada seluruh elemen untuk turut
serta mensukseskan acara tersebut.
Walikota Manado saat membawa sambutan pada Apel Wangko pembukaan parade Budaya Nusantara 2015 di Lapangan Koni Sario (ist) |
Walikota
Manado GS Vicky Lumentut Saat Membawa Sambutan Pada Apel Wangko Pembukaan
Parade Budaya Nusantara 2015 di Lapangan KONI, Selasa (29/09). ist
Saat
diberikan kesempatan membawa sambutan dalam pagelaran Pawai Parade Budaya Nusantara,
yang juga merupakan tuan rumah dalam apel Wangko di Lapangan Koni, kecamatan
Sario, Selasa (29/09) menyampaikan, ucapan terima kasih pada BMI telah memilih
Kota Manado sebagai tepat ajang mencurahkan budaya dari seluruh Nusantara.
“Bangsa
yang besar juga harus bisa menghargai budaya daerahnya sendiri, termasuk Organisasi
Adat Brigade Manguni,” ucap Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Manado Se-Indonesia
ini.
Dengan
menyorak-nyorakan, "I Yayat U Santi" untuk membakar semangat para
tamu BMI dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri, juga tokoh-tokoh adat
lainnya yang hadir saat itu, GSVL sapaan akrab Walikota Manado ini mengajak semuanya
untuk terus melastarikan budaya yang
ada.
Walikota Manado G.S Vicky Lumentut saat di tengah para pengurus BMI dalam apel Wangko Pembukaan Parade |
“Mari
kita terus lestarikan kekayaan budaya ini, dan terus mempererat keMinaesaan di
bumi Tanah Toar Lumimuut daerah Nyiur Melambai Sulut bahkan hingga ke daerah
perwakilan yang telah dibentuknya BMI di Propinsi se-Indonesia,” ajaknya dalam
apel pembukaan tersebut.
Walikota
GSVL juga mengajak, untuk warga Manado dan seluruh elemen, untuk bersama-sama
menciptakan keaman dan kenyaman demi menyukseskan acara Parade Budaya Nusantara
2015 kali ini.
“Lanjutkan
perjuangan adat dan budaya ini, dengan saling gotong royong, baku-bake bae dan
baku sayang,” tutupnya, sambil meneriakan yel-yel "I Yayat U Santi".
Parade
Nusantara BMI, Pjs Gubernur Sumarsono Sebut Sulut Sebagai Etalase Bangsa
Saat
Walikota GSVL Akan Memberikan Selamat Atas dibukanya Parade Budaya Nusatara
2015
Plt
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sony Sumarsono menghadiri serta membuka acara
Parade Budaya Nusantara 2015 yang digelar oleh Brigade Manguni Indonesia (BMI),
pada apel Wangko dilapangan KONI, selasa (29/09).
Walikota Manado G.S Vicky Lumentut saat berbincang dengan pengurus BMI |
Saat
membawakan sambutan, Sumarsono mengungkapkan, Kehadiran para tamu undangan dan
warga yang ada merupakan bentuk pengabdian waga terhadap pembangunan daerah
terkhusus Sulut bahkan negara.
“Sulut
merupakan etalasi bangsa yang mencontohkan berbagai keagamaan serta
barvariasinya keindahan alam. Ini merupakan bentuk guna memperkuat komitmen
budaya, memperkokoh tali persaudaraan serta kekeluargaan nusantara,” ujar
Sumarsono yang didampingi istri tercinta.
Dia
juga menambahkan, penggelaran seperti ini bentuk harapan Presiden Joko Widodo
dalam membangun Revolusi Mental. "Sehingga hal ini terus mengarah ke
revolusi mental untuk mengangkat nilai-nilai bangsa seperti yang maksud oleh
Presiden Joko Widodo guna meraih kesejahteraan rakyat hingga dapat bersaing
ditaraf internasional diera globalisasi ini," tambahnya, didepan Keluarga
BMI yang hadi dari seluruh Nusantara.
Tak
hanya itu, Sumarsono juga menjelaskan, Bentuk kemajuan yang telah diraih oleh
Sulut merupakan cerminan dari jiwa BMI yang terus mengunjung tinggi nilai
budaya dan sejarah yang ada di tanah Nyiur Melambai.
"Menjadi
syukur karena sudah bisa diimplementasikan oleh segenap warga BMI sebagai
kewajiban moral dan sejarah untuk mengangkat historis dan budaya. Mari jadikan
Parade ini sebagai contoh identik orang Minahasa yaitu baku-baku bae, baku-baku
sayang, baku kase inga," tandasnya.
Para peserta apel wangko parade pagelaran budaya nusantara |
Ketua
Panitia Penggelaran Parade Nusantara 2015, Nikolas Sondakh pada Apel Wongka
pembukaan Parade tersebut, mengatakan kegiatan bentuk untuk menjaga budaya yang
ada di Sulut hingga bisa mempertahankan keanekaragam budaya bangsa Indonesia.
Dijelaskannya,
pembentukan panitia sudah lama terbentuk, hingga menghadirkan kegiatan besar
yang dapat menghadirkan seluruh keluarga BMI diseluruh nusantara bahkan luar
negeri.
"Kegiatan
ini sebagai sarana Brigadi Manguni Indonesia terus menjaga cultur yang ada,
hingga bisa bersatu dalam historis untuk membela dan mengabdi pada bangsa
indonesia," tutur Sondakh, selasa (29/09).
Peserta
Apel Wongkar Pembukaan Parade Budaya Nusantara 2015
Sondakh
juga mengucapkan, terima kasih atas semua elemen yang terlibat dalam membantu
mensukseskan acara ini sampai akhir pawai nantinya. Juga Sondakh tak lupa
mengucapkan terimah kash ada rekan-rekan panitia yang telah sama berjuang untuk
kegiatan ini.
Post a Comment