Kepala BPSPBTPH Effendy Lamatenggo |
Jika sebelumnya kita dijajah dengan senapan namun sekarang tidak lagi tetapi lewat semacam benih, cabe dan sayuran yang nantinya akan diproduksi oleh petani nanti telah mengandung bakteri berbahaya, kalau dikonsumsi oleh masyarakat akan membunuh otak dan tubuh manusia. Peringatan dini ini perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat agar tidak sembarangan menerima benih, cabe dan sayuran yang tidak tahu dari siapa distribusinya namun jika jelas yang mendistribusikannya tidak berbahaya bagi masyarakat ataupun petani.
"Jadi bahaya bakteri yang mematikan ini sudah pada jenis makanan selalu kita konsumsi sudah pada tahap lewat benih, cabe dan sayuran yang diproduksi oleh petani, sehingga perlu bagi semua instansi pemerintah, masyarakat serta petani supaya mengkomunikasikan jika menerima bibit benih, cabe dan sayuran untuk dilakukan pengujian terlebih dahulu dilaboratorium yang sudah ada didaerah kita masing-masing agar bakteri berbahaya mudah kita deteksi sedini mungkin dan tidak membahayakan umat manusia dimasa yang akan datang," tegas Lamatenggo. (Robby)
Post a Comment