Suara Pembaharu ideas 2018

SUARA PEMBAHARU-    Dugaan penculikan bayi atas nama Safia (5 bulan) yang terjadi di Lingkungan I, Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung. Jum'at (30/10) dan diduga dilakukan oleh Amat Dondi (37) bersama seorang rekannya. Dan menurut beberapa orang saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa pria tersebut merampas bayi itu dari pelukan ibunya.
                                                     (Photo: Nazira Baziad bersama Safia dan Makasidede Supit)
Menurut Nazira Baziad (29) ibu korban, bahwa pria yang membawa kabur putrinya adalah pria yang juga adalah suaminya sendiri yang sudah tidak lagi serumah akibat kekerasan yang sering dilakukan pria tersebut  kepadanya.

"pria itu adalah ayah dari Safia, tetapi kami sudah tidak serumah lagi akibat saya sering dipukul ataupun diancam menggunakan benda tajam, sehingga saya tidak tahan lagi" jelas Nazira.

Nazira juga mengaku jika beberapa hari sebelum kejadian yang menimpah putrinya tersebut, ayahnya sempat bertengkar hebat dengan pelaku yang kemudian dilaporkan ke Polres Bitung dan sudah diselesaikan dengan musyawarah, karena dia dan seluruh keluarganya tidak lagi menginginkan pelaku untuk kembali hidup bersama lagi.

" beberapa hari yang lalu, saya bersama keluarga sudah mendatangi Polres Bitung karena orang tua saya dilaporkan oleh dia (Amat Dondi,Red), tetapi sudah diselesaikan dengan musyawarah dan saya meminta untuk tidak lagi mengganggu saya" katanya.

Kasus ini sudah dilaporkan Nazira Baziad bersama keluarganya ke Polres Bitung dan pihak SPKT menindaklanjuti dengan mendatangi salah satu pangkalan ojek yang diduga menjadi tempat mangkal teman Amat Dondi yang bersama sama melakukan aksi tersebut, tetapi tidak ditemukan. Dan menurut salah seorang petugas di SPKT Polres Bitung bahwa karena yang membawanya adalah ayah korban sendiri, maka pihak kepolisian menyarankan untuk mencarinya sendiri dan mendatangi pihak keluarga pelaku untuk membicarakannya secara baik baik.

Kejadian penculikan ini juga sudah dilaporkan pihak keluarga Nazira Baziad kepada Pusat Penanggulangan Informasi KDRT, Trafficking dan Perlindungan Anak (PUSPIKTA) Kota Bitung melalui Ketuanya Feibe Maritje Makasidede Supit.

Menurut Makasidede, kasus ini adalah persoalan serius dan unik. Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu sampai besok (Sabtu,Red) untuk segera menindaklanjuti laporan ini,karena saat ini pihak keluarga masih dalam proses pencarian, tetapi pihak Puspikta sudah mengambil seluruh data yang diperlukan untuk menyidikan lebih lanjut kasus ini.

"kasus ini benar sudah dilaporkan melalui informasi seorang rekan wartawan dan kami langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi kediaman keluarga bayi tersebut di Girian Bawah dan apapun alasannya pelaku tidak bisa memisahkan bayi seusia itu dengan ibunya" jelas Makasidede Supit yang lebih akrab disapa Bunda oleh awak media ini. (Arham Dila Licin)


Suara Pembaharu

Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya.

Post a Comment

Post a Comment

Suara Pembaharu

Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya.
Powered by Blogger.