Suara Pembaharu ideas 2018

  SUARA PEMBAHARU-   Kekecewaan salah seorang Tokoh Muslim Sulawesi Utara, Habib Muhsin Bilfaqih terkait informasi yang beredar beberapa hari terakhir, dimana dirinya dianggap sebagai ulama yang tidak pro calon Walikota yang seakidah.

Bahkan informasi yang dihimpun dari salah satu akun media sosial facebook milik putra Bilfaqih, Tokoh Sulut ini merasa lucu karena politik dikait kaitkan dengan agama, walaupun agama dan politik adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dirinya juga punya ketakutan jika isu sara yang menjadi pedoman perjuangan, karena ini akan berpotensi menimbulkan konflik horisontal.

Menurut Habib Muhsin lagi, bahwa masyarakat Muslim Kota Bitung untuk berjuang bukan semata mata karena agama, tetapi lebih kepada track record kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota yang ada. Walaupun politik refresentative itu bagian dari dinamika yang luhur.

Sedangkan salah seorang murid Habib Muhsin, Ridwan Achmad menyesalkan informasi yang beredar terkait pimpinan Alhikam tersebut.
" jangan paksa guru kami untuk fulgar dan biarkan beliau dengan metodenya sendiri" ungkap Achmad. Jum'at (30/10).

Sedangkan putra Habib Muhsin yang juga adalah salah seorang Anggota DPRD Minahasa Tenggara, Alqindi Bifaqih merasa ikut sedih sekaligus marah dengan informasi yang beredar terkait nama ayahnya. Alqindi hanya berharap bantuan seluruh murid Habib Muhsin di Bitung untuk bisa mengcounter info tersebut dan bisa melakukan klarifikasi.

" Aba (ayah,red) walaupun sedikit down akibat informasi yang beredar di Bitung dan menyeret namanya, namun beliau baik baik saja dan akan mempersiapkan langkah selanjutnya" demikian diungkapkan Alqindi di akun facebooknya dan berharap media bisa ikut membantu menginformasikan ke masyarakat di Bitung. (Arham Dila Licin)

"


Suara Pembaharu

Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya.

Post a Comment

Post a Comment

Suara Pembaharu

Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya.
Powered by Blogger.